Australia Kembangkan Wisata Judi Untuk Tarik Wisatawan Dari Cina
Australia Kembangkan Wisata Judi Untuk Tarik Wisatawan Dari Cina – Dewasa ini, semakin banyak negara yang giat dalam membangun destinasi wisata guna menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung. Mulai dari wisata alam, wisata budaya, dan yang terbaru sektor perjudian. Australia sebagai salah satu negara maju turut serta dalam mengembangkan wisata judi, guna menarik lebih banyak wisatawan, khususnya dari negeri tirai bambu, Cina.
Investor Diundang untuk Ambil Bagian Dalam Pengadaan Resort Kasino di Queensland
Kota Cairns, Queensland merupakan salah satu ikon kebanggaan Australia yang menjadi destinasi utama para wisatawan, khususnya ketika musim panas. Seluruh kamar hotel akan dipadati wisatawan yang berlibur. Sebaliknya, keitka musim dingin tiba, mayoritas kamar akan kosong tanpa ada tamu sama sekali. Berangkat dari hal ini, Australia memiliki komitmen untuk menarik lebih banyak turis di sepanjang musim.
Investor terkenal asal Hongkong, Tony Fung, diundang untuk ambil bagian dalam rencana pembuatan resort kasino di Queensland. Selain itu, beberapa perusahaan diperkirakan akan ikut begabung dalam projek besar itu, antara lain Echo Entertainment Group Ltd dan Crown Ltd. Saat ini, ketiganya sedang dalam tahap mempelajari rencana pembangunan yang telah dipersiapkan untuk dibangun di kota Cairns.
Selain resort kasino, destinasi tersebut juga akan dilengkapi arena pertandingan berkapasitas 25.000 penonton, lapangan golf 18 hole, dan laguna buatan. Dengan fasilitas yang sedemikian lengkap, diperkirakan luas keseluruhan dari kompleks tersebut mencapai dua kali lipat dari luas hotel yang saat ini telah ada. Jumlah investasi yang diharapkan cair mencapai 4 milliar dollar AS atau setara Rp 44 Triliun.
Pengadaan Resort Kasino Diharapkan Dapat Menarik Lebih Banyak Wisatawan Cina
Selama ini, turis Cina dikenal paling sering mengunjungi Macau yang memang sudah terkenal akan wisata judinya yang mendunia. Selain itu, Macau juga terkenal sebagai pusat perjudian yang paling besar di Asia. Maka dari itu, upaya pendirian kasino diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan Cina untuk berkunjung ke Australia. Tidak hanya wisata alam yang ditawarkan, namun kini juga wisata judi.
Berdasarkan laporan kunjungan wisata, hingga bulan Februari, tercatat ada 110.100 wisatawan asal Cina yang mengunjungi Australia. Hal ini menunjukkan jumlah wisatawan Cina ke Australia telah mengalami peningkatan sebanyak dua kali lipat sejak tahun 1995 (42.600 wisatawan). Dengan demikian, Cina masuk ke salah satu negara yang menyumbang pendapatan terbesar di sektor pariwisata Australia.
Diketahui, Queensland merupakan negara bagian di Australia yang memiliki hutang terbanyak dibandingkan negara bagian lainnya. Diperkirakan hutang mencapai 7,3 miliar dollar AS, pemerintah berharap dengan penambahan resort kasino di sana akan membantu mendukung pendapatan negara, sekaligus mengurangi jumlah hutang negara yang dimiliki Queensland.
Dengan pengembangan wisata judi di Queensland, diharapkan akan ada lebih banyak wisatawan, khususnya dari Cina untuk datang berkunjung. Selain destinasi wisata, kini Australia juga dilengkapi dengan berbagai macam kasino, ditambah satu resort kasino nantinya, untuk menambah daya tarik negara ini.